Jumat, 13 Juni 2014

DAFTAR PUSTAKA


A.  DEFINISI DAFTAR PUSTAKA

Terdapat dua definisi penting mengenai daftar pustaka :

1.     Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Daftar Pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad.

2.    Menurut Gorys Keraf (1997 :213)
Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.



B.  FUNGSI DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1.     Memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
2.    Memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapatditelusuri bila perlu.
3.    Apabila pembaca berkehendak mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip,dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
4.    Memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan.



C.  UNSUR-UNSUR DAFTAR PUSTAKA

Berikut ini merupakan pokok terpenting yang harus di masukan dalam sebuah daftar pustaka:

1)    Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2)   Judul buku, termasuk judul tambahannya.
3)   Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4)   Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dalam daftar pustaka meliputi :

Nama pengarang.Tahun penerbitan. Judul Buku .Tempat Penerbitan :Nama Penerbit.

Contoh :
Hamzah, A. 1994. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta : Arhika Cipta Media.



D.  JENIS-JENIS DAFTAR PUSTAKA DAN CARA PENULISANNYA

I.        Kelompok Textbook

Ø  Penulis perorangan.
Ø  Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.
Ø  Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.
Ø  Buku terjemahan.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Textbook :

a)      Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garis bawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.
b)      Buku terjemahan : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), penerjemah, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.


II.        Kelompok Jurnal

Ø  Artikel yang disusun oleh penulis.
Ø  Artikel yang disusun oleh lembaga.
Ø  Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / symposium.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal :

Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam seminar/konferensi/simposium : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah, nama forum penyajian (cetak miring atau garisbawahi), kota, bulan dan tanggal penyajian.


III.        Kelompok disertasi / tesis

Cara Penulisan Daftar Pustaka Disertasi/Tesis :

Kelompok disertasi/tesis : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul disertasi/thesis (centang miring atau garisbawahi), tempat penerbitan (kota), universitas, kata “disertasi” atau “tesis”.


IV.        Kelompok makalah / informasi dari Internet

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :

a)      Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila ada nama penulis) : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.
b)      Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila tidak ada nama penulis) : nama lembaga yang menulis, tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.




E.  PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA

Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu
dari tiga sistem berikut :

a.        Nama dan Tahun (Name and Year System).
Daftar pustaka disusun secara abjad  berdasarkan nama akhir penulis      dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan.

b.       Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System).
Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.

c.        Sistem Nomor (Citation Number System).
Kutipan pada naskah diberi nomor  berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.




F.  TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :

a.    Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah.
b.    Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
c.    Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
d.    Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
e.    Baris pertama diketik mulai ketukan pertama pada margin sebelah kiri sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
f.    Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya 1,5 spasi.
g.    Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.
h.    Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulis. (Akan tetapi, cara mengurut daftar pustaka amat bergantung pada bidang ilmu. Setiap bidang ilmu memiliki cara yang berbeda).
i.     Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus dicantumkan ulang.


Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini :

·         Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan).
·         Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.).
·         Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
·         Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik.
·         Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.


Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
1)    Buku ditulis satu Orang
Moeljatno. 1959. Perbuatan Pidana dan Pertanggungan Jawab Dalam Hukum Pidana. Yogyakarta :Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.

2)   Buku ditulis dua Orang
Kanter, E.Y dan S.R Sianturi.2002.Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya. Jakarta : Storia Grafika.

3)   Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company


Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet dapat dilihat seperti di bawah ini :
** Bila karya perorangan
Cara penulisannya ialah : Pengarang/penyunting. Tahun. Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Thomson, A. 1998. The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia:http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml[30 Maret 2000]

·        ** Bila bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya : Pengarang/penyunting. Tahun. Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Daniel, R.T. 1995. The History of Western Music In Britanica online:Macropedia [Online]. Tersedia: http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0.html [28 Maret 2000]

·        ** Bila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya : Pengarang. Tahun. Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Supriadi, D. 1999. Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia: Some Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 2000]

·        ** Bila Artikel di surat kabar
Cara penulisannya : Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media]. jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. tersedia: http://www.[pikiran-rakyat.com. [9 Maret 2000]

·        **Bila pesan dari E-mail
Cara penulisannya : Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. Mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh:
Mustafa, Bachrudin (Mustafa@indo.net.id) . (2000, 25 April). Bab Laporan penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).




REFERENSI :