Senin, 05 Maret 2012

CARA MENCEGAH PARA PENUMPANG KRL EKONOMI NAIK KE ATAP GERBONG

CARA MENCEGAH PARA PENUMPANG KRL EKONOMI NAIK KE ATAP GERBONG

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar jabodetabek (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi) yang menggunakan transportasi kereta listrik setiap hari karena sudah menjadi hal yang lumrah dan hal yang biasa bagi masyarakat yang biasa menggunakan transportasi ini melihat pemandangan penuh sesaknya kereta jabodetabek pada hari-hari kerja maupun hari libur bahkan banyaknya masyarakat yang menaiki kereta secara tidak wajar yakni naik ke atap kereta. Mungkin alasannya sederhana dan sering kita dengar yaitu karena penuh sesaknya keadaan didalam kereta itu sendiri.

Seperti pada gambar dibawah ini:











Namun, yang terpenting adalah mereka yang menaiki atap kereta sudah mengerti dan paham akan resiko besar yang akan mereka hadapi apabila tetap nekat naik ke atap kereta.
Sangat miris bila mendengar pernyataan yang dilontarkan para penumpang yang dengan sengaja naik ke atap gerbong karena keterbatasan armada kereta api itu sendiri dan juga lonjakan penumpang yang sangat luar biasa.

PT KAI Terus berupaya memerangi penumpang yang bandel naik di atap gerbong kereta. Salah satunya memasang bola beton yang disangkutkan di tiang untuk membuat efek jera. Akan tetapi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) meminta agar PT KAI, memilih cara lain.

"Kita tetap dukung upaya PT KAI. Tapi kita minta pakai cara elegan, misalnya sterilisasi peron-peron dari penumpang yang tak membeli tiket," ujar ketua MTI, Danang Parikesit.

"Kalau fasilitas memadai saya rasa penumpang akan menghargai," pungkas Danang.


Berbagai cara pun sudah diusahakan pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut.




Berikut berbagai cara yang dilakukan pemerintah seperti :



  • Memberi nasehat secara langsung kepada penumpang yang naik ke atap
  • Menyemprotkan cairan berwarna
  • Memberi aliran listrik di tiap stasiun
  • Dan yang terbaru, Memasang bola beton di titik-titik tertentu
Dan semua usaha yang pemerintah lakukan tidak berdampak besar bagi masyarakat yang sudah terbiasa naik ke atap gerbong.

Beberapa saran yang mungkin dapat dilakukan adalah:
  1. Menambah armada kereta
  2. Penjagaan didalam gerbong
  3. Menutup semua jendela yang dimanfaatkan untuk memanjat ke atap gerbong
  4. Memasang paku dipanjang atap gerbong guna menyulitkan penumpang duduk diatap
  5. perbanyak pengawasan diluar maupun didalam kereta
  6. Peringatan keras seperti jeratan hukum yang akan diterima para penumpang apabila tetap nekat naik ke atap kereta.



Dengan kerjasama serta kesadaran pada diri sendiri maka kita semua mengharapkan pemandangan yang lebih baik pada perkereta apian khususnya di daerah jabodetabek.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar