PERILAKU KONSUMEN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Setiap melakukan suatu tindakan,mengambil sebuah keputusan
merupakan hal yang paling penting untuk menentukan apakah hal tersebut dapat
berdampak baik atau buruk bagi kita,seperti keputusan dalam memilih sekolah,keputusan
dalam memilih karyawan,keputusan dalam membeli sebuah barang dan lain-lain. Dan
disini kita akan membahas bagaimana proses pengambilan keputusan oleh konsumen.
Proses pengambilan keputusan terdiri dari lima langkah, antara lain :
- Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan mucul disaat konsumen mengahapi suatu
masalah, dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan
yang sebenarnya terjadi. Kebutuh harus diaktifkan sebelum dikenali.
Faktor yang mempengaruhi pengaktifkan kebutuhan,yaitu:
- Waktu,konsumen yang terbiasa makan pagi,maka secara otomatis ia akan merasa lapar lagi pada siang hari.
- Perubahan situasi,konsumen yang melahirkan akan mengenali banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
- Pemilikan produk,memiliki suatu produk seringkali membuat konsumen tersebut menginginkan kebutuhan yang lain.
- Konsumsi produk,disaat produk yang digunakan konsumen tersebut sudah habis,maka konsumen itu akan membeli lagi produk yang sama.
- Perbedaan individu,pemikiran dari konsumen memiliki perbedaan dalam memilih sebuah produk,seperti konsume A membeli handphone karena handphone yang lama sudah rusak sedangkan konsumen B membeli handphone karen ingin mengikuti trend.
- Pencarian Informasi
Setelah mengenali apa yang dibutuhkan konsumen tersebut,maka
sekarang konsumen akan memulai proses pencarian infromasi tentang produk-produk
yang konsumen butuhkan. Ada dua jenis proses pencarian informasi,yaitu:
- Pencarian Internal
Konsumen akan memutar kembali semua memori-memori mengenai
informasi merek-merek produk yang kemudian akan dipisahkan kedalam tiga
kategori,yaitu perangkat pertimbangan (merek-merek atau produk yang diterima
konsumen),perangkat lambat (merek-merek atau produk yang diacuhkan
konsumen),perangkat tak layak (merek-merek atau produk yang dianggpa tak
layak).
- Pencarian Eksternal
Merupakan pencarian informasi melalui sumber-sumber luar,
seperti bertanya pada teman atau penjual yang menjual produk tersebut,melihat
iklan,membaca surat kabar.
- Evaluasi Alternatif
Setelah konsumen mendapatkan berbagai macam informasi
mengani produk yang dibutuhkan, maka konsumen akan mengevaluasi alterntif yang
ada untuk mengatasi permahasalan yang dihadapi. Dalam menentukan alternatif
pilihan terdiri dari 6 teknik,antara lain :
·
Teknik Kompensatori
Kelebihan suatu atribut dari sebuah merek dapat menutupi
kelemahan dari atribut lainnya. Konsumen akan mengevaluasi keselurah atribut
yang dimiliki suatu merek, lalu konsumen tersebut akan memberikan penilaian
secara keseluruhan.
- Teknik Non Kompensatori
Berbeda dengan teknik kompensatori, sebuah atribut merek
ynag memiliki nilai yang tinggi tidak bisa menutupi atribut merek yang memiliki
nilai yang rendah.
- Teknik Leksikografik
Kosumen akan mengevaluasi merek alternatif berdsarakan atribut
yang paling dianggap penting.
- Teknik Pengurangan Bertahap
Teknik ini sama seperti teknik Leksikografik, tapi memiliki
perbedaan dimana teknik ini menetapkan bahwa nilai minimal atau standar
merupakan atribut yang paling dianggap penting
- Teknik Konjungtif
Konsumen akan menetepkan batas minimum standar atau nilai
untuk setiap atribut yang dievaluasi
- Teknik Disjungtif
Teknik ini memiliki persamaan dengan teknik
Konjungtif,bedany teknik ini akan memilih merek yang mempunyai nilai yang
tertinggi pada salah satu atribut dari merek tersebut
- Keputusan Pembelian
Di tahap ini konsumen membuat sebuah keputusan setelah
mengevalusi alternatif yang ada. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat
keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak
sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
- Evaluasi Pasca Pembelian
Proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir
pada tahap pembuatan keputusan pembelian.Setelah
membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah
produk tersebut sesuai dengan harapannya.Dalam hal ini,
terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan
puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan
meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa
depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak
sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada
masa depan.
Dalam proses pengambilan keputusan terdapat 5 faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen,antara lain :
- Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
- Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamnya terhadap rangsangan tersebut.
- Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka seseorang akan suatu hal.
- Intergrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa dalam mengambil
keputusan,seorang konsumen harus melewati 5 tahap yang sudah dijelaskan
diatas,hal itu bertujuan untuk mengtahui produk apa yang benar-benar menjadi
kebutuhan kita sehingga tidak ada penyesalan saat kita telah membeli produk
tersebut. Dan dalam proses pengambilan keputusan juga terdapat faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi keputusan kita.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar