PERILAKU KONSUMEN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Terdapat dua elemen penting dari arti
perilaku konsumen, yaitu: (1) proses pengambilan keputusan, (2) kegiatan fisik
yang melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang dan
jasa ekonomis (Swastha, 1990). Setiap melakukan suatu
tindakan,mengambil sebuah keputusan merupakan hal yang paling penting untuk
menentukan apakah hal tersebut dapat berdampak baik atau buruk bagi
kita,seperti keputusan dalam memilih sekolah,keputusan dalam memilih
karyawan,keputusan dalam membeli sebuah barang dan lain-lain.
Model proses pengambilan keputusan, yakni :
1. Pengenalan masalah (problem recognition).Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2. Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3. Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4. Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Dan disini kita akan membahas bagaimana proses pengambilan
keputusan oleh konsumen. Proses pengambilan keputusan terdiri dari lima
langkah, antara lain :
- Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan mucul disaat konsumen mengahapi suatu
masalah, dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan
yang sebenarnya
·
Pencarian Informasi
Setelah mengenali apa yang dibutuhkan konsumen tersebut,maka
sekarang konsumen akan memulai proses pencarian infromasi tentang produk-produk
yang konsumen butuhkan. Ada dua jenis proses pencarian informasi,yaitu:
- Pencarian Internal
Konsumen akan memutar kembali semua memori-memori mengenai
informasi merek-merek produk yang kemudian akan dipisahkan kedalam tiga
kategori,yaitu perangkat pertimbangan (merek-merek atau produk yang diterima
konsumen),perangkat lambat (merek-merek atau produk yang diacuhkan
konsumen),perangkat tak layak (merek-merek atau produk yang dianggpa tak
layak).
- Pencarian Eksternal
Merupakan pencarian informasi melalui sumber-sumber luar,
seperti bertanya pada teman atau penjual yang menjual produk tersebut,melihat
iklan,membaca surat kabar.
- Evaluasi Alternatif
Setelah konsumen mendapatkan berbagai macam informasi
mengani produk yang dibutuhkan, maka konsumen akan mengevaluasi alterntif yang
ada untuk mengatasi permahasalan yang dihadapi. Dalam menentukan alternatif
pilihan terdiri dari 6 teknik,antara lain :
·
Teknik Kompensatori
Kelebihan suatu atribut dari sebuah merek dapat menutupi
kelemahan dari atribut lainnya. Konsumen akan mengevaluasi keselurah atribut
yang dimiliki suatu merek, lalu konsumen tersebut akan memberikan penilaian
secara keseluruhan.
- Teknik Non Kompensatori
Berbeda dengan teknik kompensatori, sebuah atribut merek
ynag memiliki nilai yang tinggi tidak bisa menutupi atribut merek yang memiliki
nilai yang rendah.
- Teknik Leksikografik
Kosumen akan mengevaluasi merek alternatif berdsarakan atribut
yang paling dianggap penting.
- Teknik Pengurangan Bertahap
Teknik ini sama seperti teknik Leksikografik, tapi memiliki
perbedaan dimana teknik ini menetapkan bahwa nilai minimal atau standar
merupakan atribut yang paling dianggap penting
- Teknik Konjungtif
Konsumen akan menetepkan batas minimum standar atau nilai
untuk setiap atribut yang dievaluasi
- Teknik Disjungtif
Teknik ini memiliki persamaan dengan teknik
Konjungtif,bedany teknik ini akan memilih merek yang mempunyai nilai yang
tertinggi pada salah satu atribut dari merek tersebut
- Keputusan Pembelian
Di tahap ini konsumen membuat sebuah keputusan setelah
mengevalusi alternatif yang ada. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat
keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak
sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
- Evaluasi Pasca Pembelian
Proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir
pada tahap pembuatan keputusan pembelian.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar